Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jadi Terkenal setelah Nekat Bangun Pabrik di Musim Dingin

Jumat, 30 Agustus 2013 – 06:02 WIB
Jadi Terkenal setelah Nekat Bangun Pabrik di Musim Dingin - JPNN.COM
Rustono (kanan) dan dosen FTP Universitas Jember Nur Novianto dalam seminar pangan nasional di Hotel Aston Jember, Rabu (28/8). F-Narto/ Radar Jember/JPNN

Namun, awal usahanya tidak mulus. Tempenya tidak diminati hotel atau restoran setempat. Meski demikian, dia tidak patah arang. Dia tetap memproduksi dan menawarkannya ke toko-toko. Kalaupun tidak ada yang membeli, tempe itu dikonsumsi sendiri.

Tak kunjung membuahkan hasil, Rustono meminta izin istrinya untuk pulang ke Indonesia. Dia bermaksud menimba ilmu membuat tempe yang enak dan digemari.

"Sekitar 60 pengusaha tempe dari Semarang sampai Jogja saya datangi. Saya benar-benar ingin menyerap ilmu mereka. Saya tidak ingin gagal lagi," papar bapak dua anak itu.

Ketika kembali ke Jepang Rustono meneruskan usaha tempenya. Bahkan, saking bersemangatnya, meski musim dingin, dia tetap bekerja: membangun pabrik tempe di rumahnya. Dia ingin segera memproduksi tempe dengan bekal ilmu yang didapat saat pulang kampung.

Rupanya, aktivitas Rustono yang nekat membangun pabrik pada musim dingin menarik perhatian seorang wartawan yang lewat di sekitar rumahnya. Wartawan lokal itu heran melihat Rustono mendirikan bangunan di musim dingin. Dia lalu mewawancarai Rustono dan menuliskan hasil wawancara di medianya.

"Berkat tulisan si wartawan itulah saya mulai mendapat order dari restoran dan hotel yang pernah saya tawari. Mereka ingin tahu tempe produksi pabrik saya," cerita dia.

Untuk mem-branding tempe produksinya, Rustono memberi merek Rustono Tempeh (pakai H, Red). Tempe itu dikemas dalam ukuran " kg dengan bungkus plastik. Produksinya bervariasi, bergantung pada pesanan.

"Setelah itu tempe saya diminati. Sejumlah restoran dan hotel memesan tempe ke saya," imbuhnya.

KEGIGIHAN Rustono, pengusaha tempe asal Indonesia yang kini tinggal di Jepang, patut ditiru. Berkali-kali produknya ditolak hotel dan restoran. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News