Jadikan KPK Lembaga Permanen
Senin, 24 Mei 2010 – 00:21 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga yang permanen. Dengan demikian, KPK bisa memiliki penyidik tersendiri yang bukan berasal dari institusi lainya.
Ditanya, bukankah untuk menjadikan KPK sebagai lembaga permanan berarti harus ada revisi atas UU KPK, Jimly mengatakan, sebenarnya di UU sudah jelas bahwa penyidik bersifat independen. "Otomatis penyidiknya independen. Tak masalah. Yang jadi masalah apakah punya penyidik sendiri atau penyidik yang diperbantukan?" ulasnya.
Menurut Jimly, yang menjadi persoalan justru soal penyidik yang diperbantukan, Ditegaskannya, perlu ada aturan yang jelas dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP), yang mengatur penempatan, periodesasi maupun penarikan penyidik yang diperbantukan. "Jadi tidak ditarik di tengah jalan sepertt sekarang. Cukup diatur dengan PP," cetusnya.
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga yang permanen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Hukum
Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
Rabu, 20 November 2024 – 06:00 WIB - Lingkungan
Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
Rabu, 20 November 2024 – 05:53 WIB - Hukum
RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
Rabu, 20 November 2024 – 05:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Seleb
Dewi Gita Bongkar Kisah Lama Armand Maulana dengan Dewi Perssik
Rabu, 20 November 2024 – 01:32 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB