Jadwal Penerbangan Dikurangi, Jemaah di Mekah Lebih Lama
Senin, 24 Agustus 2009 – 21:07 WIB
Dengan demikian, kata Ghafur, berarti imbasnya jemaah asal Indonesia akan lebih lama berada di Mekah. “Otomatis jemaah kita juga harus menambah hari menginap di Mekah. Biasanya hanya 22 hari menjadi 24 hari. Tapi tenang saja, biaya penginapan pemondokan dan makan tidak bayar lagi. Kan jemaah bayarnya sudah untuk satu musim, bukan hitung hari,” beber dia.
Jemaah akan berada di Madinah selama 8 hari, lalu di Mekah 24 hari. Jemaah akan terbang dari berbagai embarkasi di tanah air sejak 23 Oktober, pulang perdana menjadi 2 Desember dari rencana awal 30 Nopember. “Jemaah tinggal tidur saja di pemondokan, tidak usa mikirin biaya lagi. Begitu juga soal catering, semuanya sudah selesai dikontrak. Petang ini (kemarin, red) Menteri Agama (Maftuh Basyuni) berangkat ke tanah suci. Beliau meninjau pemondokan, catering, dan kesiapan lain menyambut kedatangan jemaah,” kata Ghafur.