Jafri Sastra Menolak untuk Pasrah
jpnn.com - jpnn.com - Dua pemain inti Mitra Kukar tengah didera cedera. Keduanya adalah Dedi Gusmawan yang menjaga lini belakang dan gelandang Bayu Pradana.
Untuk mencari pengganti sepadan, coach Jafri Sastra tengah berpikir keras. Beberapa alternatif sedang disiapkan agar matang saat babak perempatfinal kick off pada 25–26 Februari nanti di Stadion Manahan, Solo.
Kehilangan Dedi dan Bayu memang sangat merugikan tim. Karena keduanya sama-sama pemain penting di Naga Mekes. Meski demikian, Jafri menolak untuk pasrah. Menurut dia, tim Kota Raja tetap akan memperlihatkan kemampuan terbaik di delapan besar Piala Presiden 2017.
“Kita tidak bisa mengandalkan satu atau dua pemain. Saya yakin, semua pemain siap diturunkan kapan saja,” ujar pelatih berdarah Minang itu kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) Jumat.
Untuk pos yang ditinggalkan Dedi, pelatih 51 tahun itu tidak terlalu khawatir. Sebab, di posisi tersebut masih terdapat nama Saepulloh Maulana, Joko Sidik, dan Noval Pandiannur.
Sementara itu, di lini tengah, Muhammad Bahtiar dan Ahmad Hisyam Tolle bisa jadi pilihan. Hanya, untuk nama terakhir yang disebut saat ini, sedang dalam tahap pemulihan.
“Kita masih punya waktu seminggu ke depan untuk menyiapkan strategi terbaik. Untuk mengevaluasi hasil latihan, rencananya dalam waktu dekat, kita akan uji coba lawan klub lokal,” imbuh ayah dua anak itu.
Pada sesi latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sore kemarin, pelatih berlisensi A AFC itu menitikberatkan pada organisasi permainan. Selain itu, komunikasi antarlini juga menjadi perhatian khusus Jafri Sastra.