Jaga Jarak Karena Jadi Korban Plintiran
Kamis, 23 Desember 2010 – 22:44 WIB
Lebih lanjut, mantan Sekjen Partai Demokrat itu juga mengungkap kecemasannya terhadap tanggung jawab partai politik dalam memberikan pendidikan politik kepada kadernya.
"Saya masih gamang melihat mekanisme rekrutmen kader partai karena uang jadi penentu. Sulit bagi kita untuk memenej partai secara profesional karena kader-kader terbaik tapi tak punya uang dengan sangat mudah tersingkir hanya karena duit," tegasnya.
"Kalau orang-orang berduit itu diberikan sanksi, partai biasanya cemas akan kehilangan kader yang berduit itu, imbuhnya. (fas/jpnn)