Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan

Minggu, 28 April 2024 – 19:30 WIB
Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan - JPNN.COM
Gedung Pertamina. Foto: Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Komitmen PT Pertamina untuk terus menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung stabilitas perekonomian, dinilai tepat dan bijak di tengah kondisi geopolitik yang terus meningkat di Timur Tengah, yang berpotensi membuat harga crude oil terus melesat.

Sikap tersebut dinilai oleh ekonom senior Institute for Social, Economic, and Digital (ISED), Ryan Kiryanto sebagai wujud kehadiran negara melalui Pertamina.

“Saya harus mengatakan, ini merupakan keputusan yang bijak. Dalam keadaan apa pun negara melalui Pertamina harus hadir. Nah bentuk kehadiran negara tersebut, adalah ikut menstabilkan harga di pasar, yang menjadi konsumsi masyarakat banyak. Termasuk juga bahwa Pertamina terus memelihara pasokan BBM guna menjaga ketahanan energi,” ujar Ryan.

Menurut Ryan, optimisme dan komitmen Pertamina tersebut sangat penting, terutama dalam kondisi saat ini.

Melesatnya harga minyak dunia akibat kondisi geopolitik, diakuinya memang sangat berpengaruh kepada perekonomian nasional.

Terlebih, dibarengi dengan melemahnya nilai tukar mata uang. Itu sebabnya, Pemerintah harus mendukung Pertamina.

“Harus (mendukung). Jika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana. Ada yang namanya first round effect yaitu pembeli BBM akan langsung terpukul karena harga tiba-tiba menjadi lebih mahal,” urai Ryan.

Tak hanya itu, yang berbahaya, imbuh Ryan, adalah second round effect yakni harga barang-barang akan mengikuti kenaikan harga BBM tersebut.

Pertamina sebagai BUMN di tengah situasi yang sedang hangat secara geopolitik, tentu dari sisi timing, pilihan terbaik adalah tidak menyesuaikan harga BBM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News