Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jago Merah Putih Tembus Semifinal

Kamis, 14 Agustus 2008 – 08:13 WIB
Jago Merah Putih Tembus Semifinal - JPNN.COM
Maria Kristin saat tampil di Olimpiade Beijing 2008. Foto: AFP
BEIJING – Tradisi emas Indonesia di Olimpiade tetap terjaga. Kans itu masih aman seiring lolosnya jago Merah Putih ke babak semifinal tunggal wanita dan ganda pria di Olimpiade Beijing 2008. Maria Kristin Yulianti dan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan memastikan langkah ke babak empat besar setelah mengeliminasi lawan-lawannya.

Di tunggal wanita, Maria yang tidak diunggulkan, memperbesar kans meraih medali di Olimpiade Beijing. Jalan itu terbuka setelah tunggal wanita terbaik Merah Putih saat ini tersebut merebut tiket ke semifinal Rabu (13/8). Dia mengalahkan Saina Nehwal 26-28, 21-14, 21-15 dalam babak perempat final yang dimainkan pagi hari WIB di Beijing University of Technology.

Dalam semifinal hari ini, Maria akan menghadapi pebulu tangkis senior tuan rumah Zhang Ning. Unggulan kedua itu merebut tiket ke babak empat besar setelah mengakhiri perlawanan sengit Pi Hongyan (Prancis) 21-8, 19-21, 21-19.

Kemenangan juga diraih unggulan teratas ganda pria, Markis Kido/Hendra Setiawan. Tadi malam, juara dunia ganda pria itu melumpuhkan andalan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan skor 21-16,21-18 dalam tempo 34 menit.

Selanjutnya, Markis/Hendra akan menantang pasangan kawakan dari Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen. Mereka lolos setelah dalam laga lain menaklukkan Michal Logosz/Robert Mateusiak (Polandia) 17-21,21-11,21-15 dalam waktu 59 menit.

Sementara itu, Zhang Ning, peraih emas Olimpiade Athena 2004, akan menjadi lawan yang berat bagi Maria. Apalagi, Zhang Ning akan didukung ribuan pendukungnya. Tetapi, bukan tidak mungkin Maria mengalahkan sang juara bertahan. Dalam pertemuan terakhir keduanya di semifinal Indonesia Open pada Mei lalu, Maria menjadi pemenang.

Zhang Ning yang saat ini berumur 33 tahun tentu saja mengalami penurunan stamina. Dia lebih tua sepuluh tahun dari Maria. Dengan kondisi seperti itu, asalkan bermental kuat, Maria bisa mengeksploitasi kekurangan Zhang Ning dalan hal fisik. ”Saya bisa menjaga peluang sejauh ini karena saya siap kalah. Saya bermain lepas. Karena itu, saya bisa tetap bertahan,” terang Maria.

Maria memang sempat terancam dalam pertandingan kemarin. Pada game ketiga, dia tertinggal 3-11. Ketika break, pelatihnya, Hendrawan, menyatakan kepada pebulu tangkis asal Tuban itu untuk siap kalah.

BEIJING – Tradisi emas Indonesia di Olimpiade tetap terjaga. Kans itu masih aman seiring lolosnya jago Merah Putih ke babak semifinal tunggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News