Jaino Matos Sebut Yance Sang Pemecah Kebuntuan
jpnn.com, BATAM - Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos mengaku sumringah skuat arahannya bisa mengalahkan PS Timah Babel dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia pekan ke-10 yang berlangsung di Stadion Citramas Batam, Minggu (13/8).
Klub berjuluk Laskar Melayu ini berhasil menggasak tamunya dengan tiga gol tanpa balas lewat gol-gol yang dicetak Yance Wenda, Nanang Sufrianto dan gol bunuh diri pemain PS Timah Babel. Gol-gol tersebut baru dicetak dibabak kedua.
Jaino mengakui Gerald Pangkali dan kawan-kawan sempat bermain gugup di babak pertama. Meski tampil dominan, lini depan 757 Kepri Jaya kesulitan menembus pertahanan lawan.
"Kami tidak bermain baik di babak pertama, mungkin karena sedikit gugup dan tekanan harus memenangkan pertandingan. Tapi, kemudian kami bisa menunjukkan performa berkualitas, sikap yang baik dan percaya diri setelah gol pembuka dari Yance. Itu menaikkan moral dan kepercayaan diri tim," ujar Jaino kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (14/8).
Masuknya Yance di babak kedua membawa perubahan signifikan untuk lini depan 757 Kepri Jaya. Pola serangan menjadi semakin bervariasi.
Meski baru kembali dari Papua sehari sebelum pertandingan dan tidak ikut berlatih bersama rekan-rekannya dalam persiapan melawan PS Timah Babel, Jaino memuji sikap profesionalitas mantan pemain Persipura Jayapura ini yang tetap menjaga kebugaran teknik dan fisiknya selama di Papua.
"Yance seorang pemain profesional yang sejati," kata Jaino.
Ada satu hal yang menarik dari dua laga yang telah dilakoni 757 Kepri Jaya, yakni saat mengalahkan Persih Tembilahan dan PS Timah Babel.