Jakarta bisa Terhindar dari Banjir Jika Pemprov DKI Serius Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Bencana banjir di wilayah Jakarta sebenarnya bisa dihindari dan dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir jika Pemprov DKI Jakarta benar-benar serius dalam merealisasikan program penanggulangan banjir Jakarta.
Hal ini seharusnya dijalankan seperti yang dijanjikan Anies Baswedan pada kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
"Hal ini menjadi renungan kita bersama bahwa janji kampanye terkait banjir di Jakarta bukanlah janji yang mudah untuk dipenuhi, diperlukan pemimpin dengan aksi kongkret yang nyata, bukan sekadar solusi yang bersifat pendekatan kata-kata, bahwa janji politik juga harus disertai dengan solusi yang realistis dan terukur," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pada Minggu (5/1).
Menurut Gembong selama dua tahun ini, praktis tidak ada eksekusi program penanggulangan banjir yang konkret dari Anies.
Program normalisasi seakan hanya menjadi narasi fiksi tanpa ada eksekusi yang nyata hingga saat ini.
Menurutnya, pemerintah pusat pun sudah mencoba untuk kerja sama penanggulangan banjir di Jakarta melalui program sodetan Kali Ciliwung.
Pemerintah pusat menawarkan menjalankan operasional sodetan, sedangkan pemprov melakukan pembebasan lahan, akan tetapi u[aya tersebut sampai saat ini tidak dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Pak Gubernur harus benar-benar mengerti masalah banjir di Jakarta, perlu ada pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien bukan hanya sekedar enak dipandang, Fraksi PDI Perjuangan merasa bahwa program yang dilakukan selama ini hanya fokus kemasalah estetika atau beautifikasi tanpa memikirkan fungsi dan manfaat," lanjutnya.