Jakarta BNI 46 Tak Berdaya Melawan Bandung BJB Tandamata
Pelatih BJB, Risco Herlambang mengakui tampilan bagus tim juga dipengaruhi oleh dua pemain baru, yakni Dayse Cristian dan Berllian Marsheilla.
“Di putaran satu kami mirip seperti BNI. Dengan hadirnya dua pemain, kelemahan kita di putaran pertama yaitu receive dan pertahanan pun membaik. (Dayse) dari segi attack memang dia tidak terlalu menonjol, tapi di receive, bertahan dan blok dia bagus. Nah, Berllian bagus di bagian belakang,” kata Risco.
Risco sendiri mengaku timnya tidak menargetkan jadi juara di putaran kedua. Namun melihat timnya yang semakin padu, ia mengaku kemenangan tersebut memang pantas diraih oleh Bandung BJB.
"Target saya nanti di final four, kalau menang Alhamdulillah. Semakin ke sini, tim saya semakin padu. Saya tidak mengutamakan kemenangan, memang kalau dilihat lawan BNI kita masih unggul," kata dia.
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI Walfridus Wahyu mengaku kekalahan tersebut bersumber dari mental timnya yang semakin menurun saat situasi tertekan atas keunggulan Bandung BJB. Dia merasa, situasi tersebut adalah kekurangan timnya yang kembali terulang.
"Ini penyakit lama yang terulang kembali. Anak-anak itu sudah tertekan dari awal melawan BJB. Jadi enggak bisa kontrol,” kata Wahyu. (antara/jpnn)