Jakarta Tanpa Zona Merah, Anies Baswedan Dipuji Rekan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi wabah Covid-19 di DKI Jakarta kian terkendali, kerja keras pemprov DKI Jakarta dalam upaya menyelamatkan jiwa warganya telah menampakan hasilnya.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa seluruh wilayah DKI Jakarta berada di zona risiko sedang atau oranye yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Sementara itu, Kepulauan Seribu menjadi yang terbaik termasuk zona risiko rendah atau zona kuning.
Sementara itu, terkait tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR), data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan pada pekan lalu atau per 12 Agustus 2021, BOR di ruang isolasi hanya 33 persen dari total kapasitas 10.028 tempat tidur yang tersedia. Angka 33 persen itu di bawah angka rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 60 persen.
Untuk hal tersebut, Rekan Indonesia memberikan apresiasi kepada pemprov DKI yang telah berhasil melandaikan angka positif Covid-19. Apresiasi disampaikan oleh ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan yang akrab dipanggil Tian kepada media, pada acara sosialisasi system digital Baqoel.com di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/8).
“Pemprov DKI di bawah komando Gubernur DKI, Anies Baswedan telah berhasil mewujudkan capaiannya dalam menurunkan angka Covid-19, dan ini bukti keseriusan pemprov DKI dalam menyelamatkan warganya di tengah pandemi Covid 19,” ujar Tian.
Kerja cepat dan terkoordinasi membuat covid-19 di DKI bisa cepat terkendali, sejak ledakan Covid 19 pada Juni-Juli 2021.
Penambahan ruang rawat inap, kepastian ketersediaan oksigen, serta inisiatif fasilitas pelayanan kesehatan dalam memperluas daya tampung di IGD, adalah bukti kerja cepat dan terkoordinir tersebut.
“Di saat daerah lain masih mengalami kondisi stag terhadap penanganan warga terpapar Covid 19 di RS, DKI Jakarta dengan cepat dan pasti dapat memenuhi kebutuhan penanganan warga yang terpapar Covid 19 di seluruh RSnya,” puji Tian.