Jaksa Kutip Hadis Nabi, Rizieq Shihab: Akan Dimasukkan ke Dalam Neraka Jahanam
jpnn.com, JAKARTA - Habib Rizieq Shihab (HRS) menceramahi jaksa penuntut umum (JPU) yang mengutip dua hadis Nabi Muhammad SAW saat membacakan replik atas pledoi eks imam besar FPI itu.
Awalnya JPU mengutip hadis nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari tentang amalan yang paling utama.
"Dalam replik ini izinkan kami mencoba mengingatkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan dalam Bukhari disebutkan, dari Abu Musa RA berkata, "Wahai Rasulullah, Islam manakah yang lebih utama?' Rasulullah menjawab, 'siapa kaum muslimin yang selamat dari lisan dan tangannya," ujar jaksa.
Selain itu JPU juga mengutip hadis yang berisi tentang orang-orang yang bangkrut. Dalam riyawat hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat tentang orang yang bangkrut.
"Para sahabat menjawab orang yang bangkrut itu adalah orang yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda, tetapi Nabi Muhammad SAW berkata dari orang bangkrut itu umatku ialah orang-orang yang datang membawa pahala salat, zakat tetapi ketika di dunai dia telah mencaci, telah menuduh orang lain, telah memakan harta, menumpahkan darah orang lain tanpa hak," lanjut jaksa.
Menanggapi hal tersebut, Rizieq menilai manipulasi fakta yang dilakukan oleh JPU dalam kasus kerumunan terhadap dirinya lebih berat dari sekedar cacian.
"Jadi saya ingin ingatkan bahwa protes kritik saya dalam pledoi tindak perilaku JPU yang melakukan manipulasi fakta itu bukan cacian itu bukan hinaan. Namun, kalau jaksa merasa terhina itu persoalan lain bukan persoalan saya itu urusan diri jaksa sendiri," kata Rizieq ceramahi jaksa.
Kedua soal jaksa yang mengutip hadis nabi tentang orang-orang bangkrut, justru Rizieq mengingatkan jaksa dengan hadis yang dikutip tersebut. Rizieq menyebut jaksa kurang dalam mengutip hadis tersebut lantaran kata kalimat kezaliman tidak disebutkan.