Jaksa Nakal 'Buru Mangsa' di Daerah
Senin, 11 Mei 2009 – 13:05 WIB
Menurut Ketua Pokja Hukum DPP Partai Golkar itu, persoalan ini sudah tidak lagi menyangkut efektif tidaknya pembinaan dari pimpinan jaksa setempat. Alasannya, jaksa nakal yang dimaksud sebenarnya sudah empat tahun tugas di Kejagung. "Apa yang seperti ini tidak diketahui Kejari setempat? Rasanya tidak mungkin tidak tahu," ujar Dewi.
Sorotan serupa disampaikan anggota Komisi III DPR Azlaini Agus. Politisi perempuan asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, selama ini Jaksa Agung tidak tegas dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para jaksa. Azlaini mengambil contoh, ada seorang terdakwa yang bernyanyi di pengadilan bahwa dirinya dipanggil oknum jaksa dan dimintai uang ratusan juta.