Jalan Darat Masih Terputus, Wanita Hamil Korban Banjir Dievakuasi dengan Helikopter

jpnn.com, BOGOR - Heny (24), warga korban bencana alam Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma NAS- 332 Skuadron Udara 6 milik TNI AU menuju landasan udara Atang Sanjaya, Selasa (7/1).

Evakuasi dilakukan karena kondisi Heni yang akan melahirkan dan membutuhkan waktu singkat untuk sampai di rumah sakit TNI AU Dr Hasan Toto, Lanud Atang Sendjaja Bogor. Jika menggunakan jalur darat membutuhkan waktu 7 jam karena akses jalan yang masih terputus akibat banjir dan longsor pada Rabu (1/1) lalu.

Informasi dari akun Instagram @officialskadronudara6, evakuasi bermula saat TNI AU tengah melaksanakan dukungan logistik ke daerah-daerah yang terkena banjir dan longsor.  Ketika itu pihak TNI AU mendapatkan kabar bahwa ada seorang ibu yang hendak melahirkan sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit.

“Pada saat itu pula Helikopter NAS-332 Super Puma yang diterbangkan oleh Capt Pilot @akhmad_mm bergegas pergi ke Desa cileuksa. Selanjutnya dibawa ke Appron Skadron Udara 6 untuk segera di bawa ke IGD Rumah Sakit TNI AU Hasan Toto Lanud Atang Sendjaja,” tulis akun Instagram @officialskadronudara6.

Setelah sampai di rumah sakit, si ibu langsung menjalani proses kelahiran. Tepat pukul 04:30 WIB, bayi dalam kandungan pun lahir dengan selamat. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Yuda Aurian Sanjaya.

“Alhamdulillah, telah melahirkan pasien evakuasi ibu hamil. Nama: Ny. Heni umur 24 tahun, telah melahirkan anak yang pertama laki-laki, pukul 04.33 Wib di RSAU dr M. Hassan Toto Lanud Ats. Bayi laki-laki tersebut sudah di beri nama: YUDA AURIAN SANJAYA. Alhamdulillah dipakai masukan dan saran nama dari Komandan Lanud Ats pemberian nama bayi tersebut,” terang akun Instagram @officialskadronudara6. (ysp/radarbogor)