Jalan Jongkok 1 Km bagi Pelaku Balap Liar
jpnn.com - BERAU - Balap liar di Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus diperangi aparat. Kemarin pukul 02.00 Wita, personel Polres Berau menangkap puluhan pemuda yang terlibat balap liar di Jalan SA Maulana.
Berdasar pantauan koran ini, para pembalap liar itu tidak menerima dibubarkan. Tidak sedikit di antara mereka mengumpat polisi dengan kata-kata yang kasar.
Sebagai hukuman, puluhan remaja tersebut dipaksa berjalan jongkok dari Jalan SA Maulana hingga Mapolres Berau yang berjarak sekitar 1 kilometer. Menurut masyarakat, balap liar yang hampir diadakan setiap tengah malam itu memang meresahkan.
Jeffri, warga sekitar, menyatakan menjadi korban balap liar dini hari itu. Dia terjatuh dari motor hingga lecet karena disalip para pembalap liar. Kaca spion motornya pun pecah. ''Bikin pengendara lain celaka. Kalau mereka yang celaka, enggak apa-apa. Ini malah mengorbankan orang lain,'' katanya.
Heru, warga lain, mengungkapkan, beberapa warga sekitar tempat balapan kerap kehilangan motor yang diparkir di luar rumah. Beberapa kali, tambah dia, ada orang yang mau masuk rumah dan tetangga lain ada yang kehilangan motor. ''Kami khawatir kalau mereka kalah taruhan, kendaraan warga diambil,'' jelasnya.
Polres Berau pun sering menerima laporan balap liar tersebut. Bahkan, mereka sulit membubarkan. ''Mereka juga nekat dan nyaris menabrak petugas. Namun, beberapa di antara mereka masih bisa kami amankan untuk dibina,'' kata Kasubbaghumas Polres Berau AKP Marwoto. Sebelum dipulangkan, mereka diminta membuat surat perjanjian tak mengulangi. (*/ded/fir/JPNN/c23/diq)