Jalan Rusak, Pengusaha Rugi Miliar Rupiah
Minggu, 04 Maret 2012 – 02:03 WIB
“Mengenai anggarannya bisa melalui dana talangan yang hanya digunakan untuk keperluan mendesak saja. Sembari menunggu anggaran turun, jadi tak perlu menunggu dana dari APBD. Jika telah cair, maka bisa digunakan untuk perbaikan permanen,” imbuhnya.
Hal sama dituturkan pengusaha kuliner Mulyatma Soepardi. Dia kembali menyoroti kerusakan sejumlah jalan utama di Kota Hujan, terutama di kawasan Bogor Selatan. Yayat -sapaan akrabnya- mengeluh omset usahanya menurun drastis, karena pelanggan ogah mengunjungi salah satu restorannya di kawasan Batutulis. Sebab, jalan rusak di sekitar Stasiun Batutulis memicu kemacetan parah hingga Lawanggintung.
“Tiga tahun ini, kawasan Batutulis masih bisa ditempuh paling lama 30 menit dari pusat kota. Tapi sekarang bisa dua jam. Jalan rusak di Batutulis jadi salah satu penyebab kemacetan itu,” tuturnya.