Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jalur Awan Panas Sudah Bebas Hambatan

Pengungsi Merapi Alami Gangguan Jiwa, Belasan Sudah Gila

Jumat, 12 November 2010 – 05:00 WIB
Jalur Awan Panas Sudah Bebas Hambatan - JPNN.COM
Tim SAR bersama Kopassus kembali melakukan penyisiran untuk mencari korban awan panas Gunung Merapi di Glagahmalang, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman (10/11). Foto: Hermitianta/Radar Jogja
Sedangkan gempa tremor beruntun dan guguran tercatat 18 kali terjadi. "Kita juga sedang menganalisa apakah gempa tektonik yang sebelumnya terjadi pada tanggal 9 yang lalu itu berefek langsung pada Merapi. Semoga saja tidak," kata Surono.

Dari citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), panjang kawah Merapi mencapai 1200 meter (1,2 km) dengan lebar menganga antara 300 hingga 400 meter. Lebaran kawah itu berdamapak juga pada tumpukan kubah lava. Surono menjelaskan, pada erupsi besar yang terakhir tanggal 5 November 2010, ada 3,5 juta meter kubik material yang dilemparkan sekaligus.

Setelah itu, sedikit demi sedikit Merapi terus menimbun kubah lava baru. "Ancaman yang paling riil tentu awan panas dan lahar. Untuk awan panas itu sangat bergantung pada arah angin, jadi sampai malam ini (tadi malam, red) kita masih tetapkan status awas dan zona belum berkurang yakni 20 kilometer," imbuhnya.

Di bagian lain, erupsi besar 5 November lalu menciptakan kontur wilayah yang sama sekali berbeda di daerah Kali Gendol. Bahkan, makam Mbah Maridjan di dusun Srunen dipastikan terkubur lautan material panas Gunung Merapi, bersama tujuh dusun di kelurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

JOGJAKARTA - Gunung Merapi masih menyimpan energi yang misterius. Sewaktu-waktu, energi yang berada di bawah kubah lava itu bisa meledak. Jika itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News