Jalur Awan Panas Sudah Bebas Hambatan
Pengungsi Merapi Alami Gangguan Jiwa, Belasan Sudah GilaJumat, 12 November 2010 – 05:00 WIB
Sedangkan jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Merapi sudah mencapai 205 orang. Jumlah itu termasuk korban dari erupsi pertama pada 26 Oktober lalu. Hingga pukul 15.30 WIB, korban meninggal di daerah Jogjakarta mencapai 171 orang, dengan korban luka bakar 149 dan non lukabakar 22.
Untuk korban meninggal di daerah Jawa Tengah sudah 34 orang, dan korban luka bakar 8 dan luka nonbakar 26. Data korban ini dirilis Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito, yang merujuk pada update data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain korban tewas, BNPB juga mencatat hingga kemarin total jumlah pengungsi sebanyak 279.702 jiwa. Jumlah pengungsi terbesar dilaporkan di Kabupaten Magelang yakni 91 ribu jiwa. "Kami terus melakukan inventarisasi. Apalagi jumlah pengungsi juga terus bertambah," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Sutrisno, Magelang, kemarin.
Menurut dia, sebagian kondisi pengungsi labil dan tertekan di tempat pengungsian. Bahkan, belum genap dua minggu tinggal, sebanyak 27 pengungsi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Soerodjo Kota Magelang. Mereka diindikasikan mengalami stres dan trauma berat paska erupsi eksplosif Merapi.