Jalur KA, Solusi Urai Penumpukan Kontainer di Tanjung Priok
“Ini yang membuat saya tidak habis pikir. Jika saja Pelindo II serius, tentu mereka akan membuka akses jalur kereta api di pelabuhan Tanjung Priok karena berpotensi mampu menekan biaya tarif logistik sebesar 20 persen,” ujarnya.
Dikatakan, angka sebesar itu membuat biaya distribusi logistik semakin efisien, belum lagi dari aspek penghematan BBM, mengurangi secara signifikan tingkat kerusakan jalan, dan kepercayaan investasi domestik ataupun internasional, dan lainnya.
Zaldi juga telah memprediksi bahwa jika pembangunan pelabuhan Kalibaru bukan solusi untuk mengurai penumpukan kontainer. “Harusnya pelabuhan Kalibaru dilakukan setelah menyelesaikan pembangunan kereta api di pelabuhan Tanjung Priok. Tidak seperti sekarang ini,” terangnya. (sam/jpnn)