Jalur Selatan Jabar Rawan Longsor
Kepala BPBD Jabar Haryadi Wargahadibrata mengatakan, daerah rawan bencana menjadi perhatian serius agar keamanan dan kelancaran arus mudik bisa terjamin. Terlebih, belakangan ini kondisi cuaca di wilayah Jabar tidak menentu.
"Sekarang cuaca di Jabar tidak menentu sehingga bencana longsor dan banjir bisa saja terjadi setiap saat," kata Haryadi di Gedung Sate, Bandung, Kamis (24/7). Haryadi menyebutkan, daerah rawan longsor yang biasa dilalui pemudik di antaranya ruas Jalan Cariu di Jonggol, Pasir Kalong dan Wanayasa di Purwakarta, Cibatu, Malangbong, Kadungora, Nagreg, dan Leles di Garut. Serta Cikoneng di Ciamis, Lebak Wangi, Ciawi Gebang, dan Luragung di Kuningan, Paseh, Cimalaka-Cijelag, Tanjungsari, dan Buah Dua di Sumedang, Karang Bungur-Cikamurang, dan Cilawu-Salawu di Tasikmalaya, serta Tanjung Siang dan Cisalak-Ciwalaka di Kabupaten Subang. Pihaknya mengimbau pemudik yang melintasi jalur tersebut untuk selalu waspada.
Menurut dia, pihaknya juga telah mendidirikan sejumlah posko di titik-titik rawan bencana tersebut dan menyiagakan personil BPBD yang dibantu anggota TNI dan Polri. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah alat berat.
"Kami siagakan ratusan personil yang juga dibantu relawan," ucapnya. Kendati begitu, pihaknya pun mengaku masih kekurangan personil untuk menjangkau seluruh daerah rawan bencana tersebut.
Selain itu, pihaknya juga masih kekurangan alat berat yang memaksa pihaknya untuk meminjam alat berat dari instansi lain.
"Harapannya arus mudik tahun ini berjalan lancar dan selamat, tidak terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan. Namun, kita harus selalu waspada karena bencana kadang tidak terduga," pungkasnya. (try/agp/mld)