Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jalur Selatan Jabar Rawan Longsor

Jumat, 25 Juli 2014 – 00:07 WIB
Jalur Selatan Jabar Rawan Longsor - JPNN.COM

jpnn.com - BANDUNG - Pemudik yang akan menggunakan jalur selatan Jawa Barat diimbau untuk lebih hati-hati, mengingat tingginya intensitas hujan saat ini. Selain menyebabkan jalanan yang licin, tingginya intensitas hujan dikhawatirkan menjadi pemicu longsor.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Deddy Taufik mengakui, daerah selatan Jabar rawan longsor, terlebih saat tingginya curah hujan. Tingginya intensitas hujan pun, kata Deddy, menyebabkan tergerusnya jembatan Sungai Cibaruyan, di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis. Akibatnya, arus lalu-lintas dialihkan karena jembatan itu tak bisa dilalui kendaraan.

Deddy menjelaskan, pihaknya sudah melakukan evakuasi dan perbaikan terhadap jembatan itu. Menurutnya, arus lalu-lintas dialihkan melalui Kota Tasikmalaya. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengatur rekayasa lalu-lintas," ujar Deddy usai memantau arus mudik lebaran di Terminal Cicaheum, Bandung, Kamis (24/7).

Selain melewati Kota Tasikmalaya, terangnya, kendaraan yang menuju Jawa Tengah atau sebaliknya bisa melewati Kota Garut. Hal ini diakui akan menyebabkan waktu tempuh yang semakin lama. "Waktu tempuh akan terganggu. Tapi, yang penting kita siaga di lapangan, memberikan pelayanan kepada pemudik supaya aman dan selamat," jelasnya.

Deddy juga mengatakan, arus kendaraan di jalur selatan semakin padat seiring adanya pengalihan dari jalur utara akibat amblasnya jalan menuju jembatan di Pemalang, Jateng. Sehingga, pihaknya berharap perbaikan di kedua jembatan tersebut bisa segera dirampungkan.

"Terlebih saat ini sudah memasuki H-4. Jalur ini juga cukup sentral karena menguhubungkan langsung Jabar dan Jateng," katanya. Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu-lintas di jalur utara, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dishub Jawa Tengah.

"Agar (kemacetan) bisa terurai. Jadi jangan dialihkan ke jalur selatan semua karena dari struktur geografis sendiri, selatan beda dengan utara," jelasnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar  memberikan perhatian serius terhadap sejumlah ruas jalan di wilayah rawan bencana. Sebagai langkah antisipasi, BPBD Jabar menyiagakan personilnya dan menempatkan alat berat di sekitar lokasi itu.

BANDUNG - Pemudik yang akan menggunakan jalur selatan Jawa Barat diimbau untuk lebih hati-hati, mengingat tingginya intensitas hujan saat ini. Selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News