Jambi Berstatus Siaga, 97 Personel Disebar, Brigjen Supriono: Jangan Pulang Sebelum
Selanjutnya, kata Suprioni, laksanakan patroli di lapangan secara terus-menerus dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.
“Ajak dan berikan edukasi kepada masyarakat serta pihak-pihak lain, tentang bahaya bencana karhutla. Saya berharap kepada seluruh stakeholder yang terlibat dapat berkoordinasi dan berkolaborasi," imbuh dia.
Untuk mencegah karhutla, personel yang nantinya ditugaskan atau ditempatkan sedekat mungkin dengan lokasi yang rawan karhutla.
Danrem juga berpesan kepada seluruh petugas di lapangan agar memperhatikan selalu faktor keamanan baik personel maupun materiil yang digunakan.
"Jangan pulang sebelum api padam. Yakinkan bahwa apinya benar–benar padam, terutama pada tanah gambut yang butuh waktu cukup lama untuk memadamkannya," tutup Supriono. (antara/jpnn)