JAMBI : Wahyuningsih Pilih Mati, Daripada Ulang UN
Kamis, 29 April 2010 – 13:21 WIB
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, sesaat sebelum mengakhiri hidupnya, siswi kelahiran Desa Muarojambi 20 Juli 1990 ini memang terlihat sangat shock. Apalagi, saat mengetahui dirinya satu-satunya siswa yang tak lulus UN di SMK 3. Artinya, dari total 22 siswa yang ikut UN tahun ini, yang lulus hanya 21 orang.
Saat pengumuman, korban diantar pulang oleh guru dan pihak sekolah. Korban dan keluarganya juga sempat diberi wejangan, agar tak bersedih dan putus asa. Karena Nining, panggilan akrab korban, hanya tak lulus satu mata pelajaran, yaitu matematika. Nilainya pun hanya kurang 0,2 dari standar kelulusan nasional.
Di rumah pun, kakak korban juga sudah berusaha menghibur dan menasehati, agar tabah dan tawakal. Saat itu korban menurut, walau masih tampak kecewa. Sore harinya, tetangga masih sempat melihat korban menyapu rumah, bahkan melaksanakan salat sehingga keluarga dan tetangga tidak menyangka korban akan berbuat nekat. "Nining masih menyapu rumah dan mengambil wuduk sore kemarin. Dak nyangko dio nekat bunuh diri,’’ ungkap salah seorang warga Desa Muarojambi.