Jambret Sadis Ini Pun Terjengkang Didor Polisi
jpnn.com - PEKANBARU - Seorang tersangka jambret yang menewaskan korbannya saat beraksi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Tersangka berinisial Rajab itu ditembak karena berusaha kabur saat diringkus.
Setelah proyektil di kaki dikeluarkan, Rajab pun dijebloskan ke sel tahanan Polresta Pekanbaru.
"Saya menyesal, saya mau minta maaf," ujar Rajab, saat ekspose perkara di depan Mapolrseta Pekanbaru, Riau, seperti dikutip dari Riau Pos (Jawa Pos Group), Rabu (6/4) pagi.
Pelaku berusia 20 tahun ini mengaku gelisah ketika mengetahui korban yang dijambretnya, Ranny Annisa, 24, meninggal dunia.
"Pertama saya mengetahui korban meninggal dunia, setelah saya membaca berita sehari sesudahnya," jelas Rajab.
Ia melakukan kejahatan itu karena diajak temannya berinisial IN. "Saat beraksi saya bertugas membawa sepeda motor, IN sebagai eksekutornya," akunya.
Disamping itu, tersangka juga mengakui setelah pemberitaan korbannya meninggal dunia. Saat itu dirinya langsung memberitahukan kepada temannya inisial IN.
Namun IN tidak percaya. "Saya diajaknya. Karena saya butuh uang. Jadi uang hasil rampasan pun saya gunakan untuk membayar hutang servis sepeda motor saya," ungkapnya.(M/ray/jpnn)