Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jamiluddin Tidak Terima Aksi Jokowi End Game Diberi Stigma Negatif

Senin, 26 Juli 2021 – 23:18 WIB
Jamiluddin Tidak Terima Aksi Jokowi End Game Diberi Stigma Negatif - JPNN.COM
Pakar komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. dok for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengomentari aksi bertajuk Jokowi End Game yang sebelumnya dikabarkan bakal digelar di Jakarta, Sabtu (24/7).

Unjuk rasa yang sedianya dilakukan berbagai elemen masyarakat tersebut disebut-sebut ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu.

Menurut Jamiluddin, penilaian semacam itu cenderung tendensius. Pasalnya, kata dia, oknum-oknum yang mengekalim ditunggangi menyudutkan pihak tertentu tanpa berani menyebut siapa pihak-pihak yang dimaksud.

"Kalau memang ada yang menunggangi, seharusnya mereka bisa menunjukan hidung si penunggang. Inikan tidak, mereka hanya bisa menuding tetapi yang ditunjuk mahluk penampakan," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Senin (26/7).

Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menyatakan, seharusnya para penuding menghormati pedemo.

Sebab, demo itu hak warga negara yang dilindungi UU.

"Kalau mereka memberi stigma-stigma yang negatif kepada para pedemo, itu sama saja tidak menghormati hak orang lain dalam menyampaikan aspirasinya," ujar Jamiluddin.

Jamiluddin menegaskan, orang-orang yang kerap menuding karena adanya rencana aksi sesungguhnya tak layak hidup di negara demokrasi.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengomentari aksi bertajuk Jokowi End Game yang sebelumnya dikabarkan bakal digelar di Jakarta, Sabtu (24/7)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News