Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Bungkus Makanan Sisa dengan Aluminium Foil, Ini Bahayanya

Sabtu, 13 Juni 2020 – 15:23 WIB
Jangan Bungkus Makanan Sisa dengan Aluminium Foil, Ini Bahayanya - JPNN.COM
Makanan yang dibungkus aluminium foil. Foto: Hellosehat

jpnn.com, JAKARTA - Sisa makanan yang didinginkan bisa bertahan hingga empat hari jika disimpan dengan benar.

Bagi kebanyakan orang, menutup piring dengan kertas timah atau aluminium foil dan meletakkannya ke dalam lemari es adalah cara cepat dan mudah untuk menyimpan makanan.

Namun, membungkus makanan dengan selembar aluminium foil juga merupakan cara mudah untuk menempatkan diri Anda pada risiko bahaya kesehatan.

Sama seperti kita yang membutuhkan udara untuk bernafas, bakteri juga membutuhkan udara untuk berkembang.

Beberapa bakteri seperti staph dan Bacillus cereus, yang menyebabkan penyakit bawaan makanan, menghasilkan racun yang tidak bisa dihancurkan oleh suhu memasak yang tinggi.

Ketika makanan panas diletakkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam, maka bakteri akan tumbuh dengan cepat, menurut Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington.

Menggunakan aluminium foil untuk menutupi makanan juga akan memiliki risiko yang sama.

"Ketika udara ada, maka hal itu memungkinkan bakteri untuk tumbuh lebih cepat," kata Lindsay Malone, ahli diet terdaftar di Klinik Cleveland, seperti dilansir laman MSN, Kamis (11/6).

Inilah alasan mengapa tidak boleh membungkus makanan sisa dengan kertas timah atau aluminium foil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close