Jangan Diremehkan, Ini Bahaya Patah Hati Terhadap Kesehatan Tubuh
Kecanduan tersebut membuat lebih lama untuk mengatasi patah hati.
" Saat pecandu harus melawan keinginan untuk mengonsumsi narkoba, mereka yang patah hati harus berusaha untuk berpikir rasional," kata Winch.
Kedua, pemahaman tentang alasan hubungan itu berakhir sangat penting dalam membangun kemampuan move on.
Masalahnya, sering kali penjelasan sederhana tentang mengapa pasangan memilih putus tidak diterima oleh otak.
" Patah hati itu membuat rasa sakit terkesan dramatis sehingga otak menuntut alasan yang sama dramatisnya," jelas Winch.
Ketiga, saat patah hati tubuh mengeluarkan zat kortisol atau hormon stres yang juga bisa memengaruhi kesehatan fisik.
Mengganggu sistem kekebalan tubuh, sesak pada dada, sakit perut, dan lemas seperti tidak bertenaga adalah beberapa gejala yang bisa timbul.(genpi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: