Jangan Hanya Cari Minusnya
Mendiknasi Meminta Tak Lagi Persoalkan UnasSenin, 11 Januari 2010 – 11:32 WIB
MAGETAN - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, meminta semua pihak mengakhiri pro-kontra pelaksanaan Ujian Nasional (Unas). Alasannya, pemerintah sudab melakukan kajian matang dan analisis metode evaluasi pendidikan. ''Dari sekian banyak evaluasi pendidikan, setelah dilakukan exercise dan analisa, yang banyak plusnya dan paling kecil minusnya adalah Unas,'' kata Mendiknas, Senin(11/1).
M. Nuh menegaskan hal itu saat silaturrahim bersama kalangan Pesantren Sabillil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan. Selain Mendiknas, hadir pula Gubernur Jatim, Soekarwo, Bupati Sumantri, Bupati Muhtarom, Wakil Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, Muspida serta pengurus cabang dan daerah PSM se-Indonesia.
Menurut M. Nuh, jika dicari kurangnya, Unas pasti ada minusnya. Tapi, lanjutnya, jika dibandingkan metode evaluasi pendidikan yang lain, Unas paling sedikit kurangnya. Karena itu, pemerintah berkesimpulan Unas tetap dijalankan dan akan dievaluasi. ''Jangan tempatkan kontroversi itu terus menerus. Karena Unas itu bagian dari evaluasi,'' katanya.
''Dan evaluasi itu bagian dari sistem pembelajaran. Jangan sampai, kita ribut bicarakan satu pohon tapi hutannya tidak terurus,'' jelas mantan Rektor ITS Surabaya ini.