Jangan Lewatkan, Malam Ini, Arsenal Vs City!
jpnn.com, LONDON - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola optimistis timnya akan mengangkat trofi Piala Liga Inggris, usai partai final melawan Arsenal di Wembley, Minggu (25/2) malam, kick-off pukul 23.30 WIB.
Guardiola ingin memberikan trofi pertamanya buat City secepatnya. ''Kali ini, kami yang akan mengangkat trofi itu,'' sebut Guardiola, dalam konferensi persnya di Etihad Campus, Sabtu (24/2) kemarin.
Pria Spanyol itu ingin merintis sebuah dinasti bersama City, seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United. Apabila Sir Alex menunggu sampai lebih dari tiga tahun lamanya, Guardiola sepertinya ingin lebih cepat dari itu.
Ya, ini adalah musim kedua Sang Filsuf jadi tactician City. Setelah gagal di Piala FA musim ini, apakah Guardiola harus menanti lebih lama lagi?
Tak hanya bisa lebih cepat dari Sir Alex untuk meraih trofi pertamanya. Guardiola pun masih berpeluang lebih cepat dari Sir Alex merengkuh treble winners pertamanya. Treble winners-nya Sir Alex datang pada musim 1998-1999 atau 13 tahun setelah dia merintis dinastinya di United. Guardiola? Dia bisa melakukannya cukup dua musim.
Selain Piala Liga Inggris, Guardiola masih memiliki simpanan kans trofi di Premier League dan Liga Champions. Bedanya jika Premier League sudah satu tangan memegang trofi, peluangnya memberi Si Kuping Lebar pertama bagi City masih berjalan sampai di 16 Besar. Guardiola pun kembali mengingatkan anak asuhnya akan petaka di Piala FA, Selasa lalu WIB (20/2).
Itu setelah Fernandinho dkk disingkirkan klub Championship Wigan Athletic 0-1, dalam putaran kelima Piala FA. ''Delapan bulan kami bersama, dan selama itu pula kami memimpikan itu (trofi) datang, maka ini kans terbesar untuk mencapai trofi yang pertama, jangan tunda lagi,'' tutur pelatih pengoleksi tujuh piala domestik sepanjang kariernya (di Barcelona dan Bayern Muenchen) itu seperti dilansir Goal.
Baik di Barcelona atau Bayern Muenchen. Guardiola bermodalkan tren apik di saat klub asuhannya mampu melangkah ke final. Seperti malam nanti WIB. Dari sepuluh kali final, cuma sekali dia gagal menang pada laga final, dan itu terjadi pada Copa del Rey 2010-2011. Andai di laga ini Guardiola bisa melanjutkan tren itu, maka ini jadi trofi Piala Liga Inggris ketiga City.