Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Lupa, Ada Festival Pesisir Paloh pada 5-11 November

Rabu, 25 Oktober 2017 – 19:42 WIB
Jangan Lupa, Ada Festival Pesisir Paloh pada 5-11 November - JPNN.COM
Menpar Arief Yahya (dua kanan). Foto: Kemenpar

jpnn.com, SAMBAS - Pesisir Paloh memang tak pernah henti memberikan daya tarik. Bukan hanya kondisi alamnya yang keren, tetapi juga tradisi dan budaya lokal yang unik.

Salah satu tradisi yang dilakukan adalah kegiatan Festival Pesisir Paloh (FESPA) 2017 yang akan diselenggarakan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, kabupaten Sambas Kalimantan Barat, 5-11 November 2017

"Akan banyak diisi dengan kegiatan menarik. Terlebih pada bulan ini menjadi puncak peneluran penyu yang dikemas dengn beragam pesta rakyat untuk mensyukuri atas telur penyu yang melimpah,” jelas Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.

Dia menambahkan, kegiatan yang digelar sejak 2011 dan bertema ini  Selamatkan Penyu di Batas Negeri ini digelar untuk mempromosikan potensi Pesisir Paloh sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.

Selain penyu, destinasi di Pesisir Paloh juga ada pesona budaya Ritual Besiak, Upacara Antar Ajung dan tradisi Ngamping sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir atas panen yang berlimpah serta mendoakan agar panen berikutnya semakin baik.

Sejak hari pertama pada 5 November nanti, wisatawan sudah akan dihibur oleh beragam atraksi memesona. Dari Pemilihan Duta penyu Paloh 2017, pameran foto dan produk lokal, sosialisasi pengembangan Desa Wisata Temajuk, dan pemutaran film lingkungan.

Semuanya sudah di-setting dengan kemasan menarik. Belum lagi acara Kemah Pesisir Paloh bersama Pengakap Serawak Malaysia.

Dia memaparkan, dalam acara tersebut juga akan ada beberapa kegiatan yang paten untuk diikuti seperti aksi sapta pesona bersih pantai, field trip monitoring penyu, pelepasan tukik, atraksi budaya dan kesenian serta penanaman bibit pohon kehidupan.

Pesisir Paloh memang tak pernah henti memberikan daya tarik. Bukan hanya kondisi alamnya yang keren, tetapi juga tradisi dan budaya lokal yang unik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News