Jangan Mendekat, Waspada, Gunung Semeru Meletus Lagi
jpnn.com, LUMAJANG - Periode pengamatan selama 12 jam terakhir atau pada Kamis pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, Gunung Semeru mengalami letusan sebanyak 24 kali.
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Liswanto menyebutkan aktivitas kegempaan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut pada periode Kamis pukul 00.00-06.00 WIB tercatat 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 95-115 detik.
"Gunung Semeru juga mengalami dua kali gempa embusan, dua kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh," katanya dalam laporan tertulis yang disampaikan di Lumajang, Kamis.
Sedangkan untuk periode pengamatan pada Kamis pukul 06.00-12.00 WIB tercatat Gunung Semeru mengalami letusan sebanyak delapan kali dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 50-85 detik, sehingga selama 12 jam terakhir Gunung Semeru mengalami 24 kali letusan.
Pada Rabu (23/3), kata Liswanto, aktivitas Gunung Semeru tercatat 68 kali letusan/erupsi dengan amplitudo 10-25 mm dan lama gempa 55-250 detik, satu kali awan panas guguran, satu kali gempa guguran, enam kali gempa embusan, enam kali gempa harmonik, dua kali gempa vulkanik, dan tiga kali gempa tektonik.
Sementara Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur terkait aktivitas gunung api tersebut.
"Aktivitas Gunung Semeru saat ini masih berstatus siaga sejak 16 Desember 2021, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," katanya.