Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
jpnn.com - KENDARI - Bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, Ridwan Bae adalah tokoh Golkar yang memiliki kemampuan. Terbukti, setelah sebelumnya dua kali menjabat bupati Muna, Ridwan saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR.
Karena itu kalau pengurus DPD Golkar se-Sultra menginginkan Ridwan diusung menjadi calon gubernur pada 2018 mendatang, bukan hal yang mustahil.
"Beliau ini sudah dua periode menjabat bupati, kemudian sekarang anggota DPR. Jadi untuk maju pada pemilihan gubernur, itu wajib hukumnya," ujar Airlangga pada silaturahmi dengan seluruh pengurus DPD Golkar se-Sultra, Jumat (1/4).
Menurut Airlangga, partai Golkar memang seharusnya mendukung kader sendiri untuk maju dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Apalagi kalau kader tersebut memiliki kemampuan dan didukung penuh seluruh pengurus Golkar di daerah.
Kalau tidak, Golkar sulit bangkit dari keterpurukan. Karena tak bisa dipungkiri, kader kerap dikesampingkan hanya karena praktik mahar oknum-oknum tertentu yang hanya ingin mengeruk keuntungan pribadi.
"Jangan sampai kader yang sudah bekerja lama, tersingkirkan oleh kader kapitalis yang baru masuk. Tapi intinya perubahan itu kembali ke kita, apakah mau berubah atau tetap mempertahankan status quo," ujar Airlangga.(gir/jpnn)