Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Sampai Koalisi Pendukung Jokowi – Ma’ruf jadi Gemuk dan Bergelambir

Rabu, 03 Juli 2019 – 11:18 WIB
Jangan Sampai Koalisi Pendukung Jokowi – Ma’ruf jadi Gemuk dan Bergelambir - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA -
Seluruh partai politik mantan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur belum menentukan sikap, tetap sebagai oposisi atau merapat ke barisan pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin.

Kebanyakan dari mereka lebih menunggu rapat koordinasi (rakor) dan musyawarah nasional (munas) dari masing-masing partai. Namun, sinyal-sinyal untuk merapat atau tidak ke pemerintahan sudah mulai terdengar.

Partai Berkarya misalnya. Sinyal untuk tetap berada di kubu oposisi selalu disuarakan oleh mereka. Setiap kali ditanya, apakah ada keinginan dari mereka untuk bergabung dengan pemerintahan, berbagai alasan kerap mereka lontarkan. Salah satunya, datang dari Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso.

Dia menjelaskan, tetap harus ada terompet-terompet yang ditiupkan. Demi menjaga keberlangsungan demokrasi yang ada di negara ini. ”Jika semuanya ikut berduyun-duyun masuk koalisi, akan menjadi koalisi yang gemuk dan bergelambir,” ucapnya seperti diberitakan Jawa Pos.

BACA JUGA: Kelompok Teroris Tua Memperkokoh Posisinya, Dipimpin Eks Kepala Intelijen JI

Namun, Priyo menjelaskan, pihaknya akan tetap menghormati setiap keputusan yang akan diambil oleh seluruh partai yang pernah menjadi koalisi mereka. Karena kedua kedudukan tersebut, merupakan kedudukan mulia dan tak kalah terhormatnya dengan menjadi oposisi.

Sekali pun, dia masih tetap dalam pendiriannya sebagai oposisi. ”Ini merupakan pikiran-pikiran awal. Biarlah sejarah yang mencatat seperti apa nantinya,” beber Priyo.

Sedangkan, sinyal positif diberikan oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno. Ketika ditemui Jawa Pos pada kesempatan yang sama, dia memberikan sinyal bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk masuk ke koalisi pemerintahan.

Hingga saat ini belum ada sikap yang tegas dari partai – partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, tetap oposisi atau dukung Jokowi – Ma’ruf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News