Jangan Sembarangan Bahas Berat Badan dengan Anak
jpnn.com - APA yang anda lakukan jika melihat anak anda yang masih usia sekolah terlihat lebih gemuk daripada yang seharusnya? Mungkin saja anda akan mengatakan langsung kepadanya soal problem ini.
Tapi berhati-hatilah saat membicarakan hal ini dengan buah hati anda.Karena ini bisa membuat anak sensitif dan kehilangan kepercayaan diri.
Para peneliti di University of Minnesota Medical School, Minneapolis mengatakan bahwa pendekatan yang salah justru bisa mendorong anak-anak melakukan pesta makan dan kebiasaan diet yang buruk.
Para peneliti menambahkan bahwa jika anda mengontrol berat badan anak anda, maka hal itu akan mendorong anak-anak melakukan kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti melakukan diet ekstrim.Sebaliknya orang tua harus berbicara tentang manfaat dari makan sehat dan bagaimana hal itu dapat mencegah berbagai penyakit.
"Contoh percakapan yang produktif misalnya, makan buah-buahan dan sayuran akan membuat tubuh anda sehat dan kuat, sebagai lawan dari makanlah buah dan sayuran karena anda perlu menurunkan berat badan", kata pemimpin peneliti Jerica Berge, seperti yang dilansir laman Medindia, Jumat (30/8).
Tekankan kepada mereka bahwa berat badan tak hanya berpengaruh terhadap penampilan, tetapi juga kesehatan. Anak-anak yang kelebihan berat badan berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, bahkan saat masih kecil.
Kegemukan dan obesitas pada anak-anak juga berisiko terkena masalah gangguan tidur (sleep apnea), asma, dan kerusakan hati. Setiap kali ada kesempatan, berbicaralah dengan anak anda tentang pilihan dia untuk memilih makanan sehat dan berolahraga.
Berbicara soal berat badan bisa dilakukan saat belanja atau pada saat menyiapkan makan malam.(fny/jpnn)