Menjangkau Wilayah 3T, Ganjar Milenial Kaltim Peduli Pendidikan Tertinggal & Terpencil
jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) wilayah Kalimantan Timur menggagas program 'Peduli Pendidikan Tertinggal dan Terpencil', untuk para pelajar di wilayah Desa Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (16/2).
Berkolaborasi dengan sukarelawan Pendidikan Kaltim dan menempuh perjalanan selama tiga jam lantaran akses menuju lokasi melintasi perkebunan sawit yang terjal penuh bebatuan dan lumpur akibat hujan.
"Kami di sini memberikan edukasi bahwa pendidikan di daerah mana pun harus tetap ada meskipun itu tidak terjangkau bahkan daerah yang kami datangi hari ini. Jangankan jaringan seluler, listrik pun tidak ada," kata Ibrahim.
Pengurus Wilayah Bidang Internal dan Pembinaan Anggota GMC Kaltim Ibrahim Adianto mengatakan, pendidikan merupakan salah satu tolok ukur suatu bangsa bisa dikatakan maju dan memiliki kualitas SDM yang unggul.
Aksi terjun ke masyarakat ini merupakan perjuangan para pemuda untuk menggali potensi para pelajar sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
"Karena menurut kami pendidikan ini adalah salah satu hal yang mendukung program pemerintah yaitu Indonesia emas 2045. Jadi, di daerah khusus di Kalimantan Timur sejauh apapun akan kami datangi," ucap Ibrahim.
Oleh karenanya, Ibrahim menegaskan GMC sebagai wadah kolaborasi para pemuda bakal konsisten menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Tentunya, hal ini selaras dengan tagline dari sukarelawan Ganjar tersebut, yakni "Semangat Mengabdi, Membangun Negeri".