Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jannatun Cintya Dewi, Korban Lion Air JT610 yang Genius

Kamis, 01 November 2018 – 20:15 WIB
Jannatun Cintya Dewi, Korban Lion Air JT610 yang Genius - JPNN.COM
Bambang Supriyadi (paling kanan), ayah Jannatun. Foto: Aryo Mahendro/JawaPos.com

Sementara itu, Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Sukodono Sutri Winurati menuturkan, Yayas tergabung dalam kelas 8a. Itu adalah kelas unggulan. Dia dan para guru lain menganggap Yayas mumpuni pada hampir semua mata pelajaran.

"Semua menonjol. Terutama bahasa Inggris dan matematikanya. English speaking-nya fluent (fasih) sekali. Kami pernah bikin operet bareng untuk ngisi acara di sekolah dalam bahasa Inggris. Makanya di SMAN 1 Sidoarjo, dia bisa masuk kelas akselerasi," ungkap Sutri.

Wakil Kepala Taspen Surabaya Sri Handariyanto menambahkan, pihaknya akan mengurus semua hak kepegawaian Yayas selama bekerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Yakni, terdiri atas hak hari tua dan asuransi kematian.

Rencananya, pengurusan dilakukan setelah suasana duka berlalu. Namun, Handariyanto belum dapat menyebut nominal. Sebab jumlahnya masih harus melalui tahap penghitungan.

"Enggak ada penghitungan berapa lama masa pengabdiannya. Tapi berdasarkan perhitungan khusus. Namanya, meninggal aktif. Itu berbeda dengan dana pensiun," terang Handariyanto. (hdr/jpc)

Jannatun Cintya Dewi adalah korban jatuhnya Lion Air JT610 yang sudah teridentifikasi dan dimakamkan di Sidoarjo.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News