Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Januari 2020 Terowongan Nanjung Akan Beroperasi

Senin, 18 November 2019 – 02:00 WIB
Januari 2020 Terowongan Nanjung Akan Beroperasi - JPNN.COM
Terowongan Nanjung akan rampung pada pertengahan Desember 2019 dan bisa beroperasi di Januari 2020. Foto: Humas Pemprov Jabar/Antara

jpnn.com, BANDUNG - Terowongan Nanjung yang terletak di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan rampung pada pertengahan Desember 2019 dan bisa beroperasi di Januari 2020.

Terowongan air kembar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dengan panjang masing-masing 230 meter ini dibangun untuk mengatasi permasalahan banjir akibat luapan Sungai Citarum.

"Insyaallah terowongan ini pertengahan Desember 2019 selesai dan efektif berfungsinya di awal tahun 2020," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meninjau langsung progres pembangunan Terowongan Nanjung.

Emil -panggilan Ridwan Kamil- menambahkan, sepanjang 2019 terdapat 16 proyek yang dibangun dengan skala kecil maupun besar. Mulai dari penyodetan, pengerukan, pembuatan kolam retensi, hingga proyek yang utamanya yakni pembangunan Terowongan Nanjung.

"Dari 16 proyek itu yang terbesarnya adalah Terowongan Nanjung ini, dua jalur untuk mengalirkan air yang sering melambat di daerah Curug Jompong karena arusnya berkelok dan banyak batu besar yang menyebabkan air balik arah," tutur Emil.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah langsung ke sungai pasalnya, perilaku itulah yang menjadi sumber masalah di sepanjang DAS Citarum.

"Jadi saya imbau warga, bersama kami pemerintah turut membantu minimal merubah perilakunya tidak membuang sampah sembarangan," kata Emil.

"Mohon doanya saja, nanti kita lihat di musim hujan kira-kira Desember ini mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan dalam mengurangi banjir," katanya. (antara/jpnn)

Pembangunan Terowongan Nanjung untuk mengatasi permasalahan banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News