Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jari Telunjuk Tergeletak di Jalan Hebohkan Warga

Sabtu, 09 April 2016 – 10:52 WIB
Jari Telunjuk Tergeletak di Jalan Hebohkan Warga - JPNN.COM

jpnn.com - KARAWANG - Sebuah  jari  telunjuk tangan manusia ditemukan di Kampung Sangkali, RT 09 RW 23 Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Jumat (8/4) pagi. Penemuan ini menghebohkan warga sekitar yang baru memulai aktifitas. 

Aparat kepolisian yang mendapat laporan mengenai penemuan tersebut langsung bergerak melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP). "Kita mendapat laporan ada temuan jari telunjuk, tapi kita menyusuri di dekat lokasi kemungkinan ada potongan yang lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota, AKP Simangungsong, Jumat (8/4).

Menurut Simangungsong, berdasarkan keterangan saksi, penemuan jari tangan bermula ketika saksi Fajar sedang menyapu halaman rumahnya. Ketika itu datang Sayuti menghampiri. Tapi dia terkaget-kaget saat akan menghampiri Fajar hampir menginjak jari telunjuk yang tergeletak diatas tanah. 

Pihak Polsek Karawang Kota masih mengusut pemilik jari telunjuk dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kasus tersebut. "Kita masih mendalami kasus ini dan juga baru akan melakukan uji forensik di RSUD untuk mengatahui pemiliknya. Untuk sementara kita belum bisa menyimpulkan apakah pemiliknya korban kejahatan atau tidak masih ditelusuri," kata Simangungsong.

Sayuti sendiri mengatakan, awalnya dia kaget karena potongan jari itu dikira kotoran manusia. Akibatnya dia melompat sambil menjerit. kaget karena dikira akan menginjak kotoran manusia hingga harus melompat. 

"Tapi setelah saya perhatikan lagi kok bentuknya seperti  jari  manusia. Namun temannya Fajar membantah dan mengira hanya potongan pisang yang sengaja dibuang orang," terang Sayuti.

Jeritannya itu mengundang tetangga datang berkerumun ke TKP. Dia pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke aparat kepolisian. (aef/din/dil/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close