Jaring Bakal Cawali, Gerindra Manfaatkan Software Khusus
jpnn.com - BEBERAPA partai mulai sibuk menyurvei tokoh-tokoh kuat yang akan menjadi kandidat Wali Kota Surabaya. Salah satunya adalah DPC Partai Gerindra Surabaya. Mereka bahkan menggunakan software khusus untuk memantau popularitas para kandidat.
Panitia penjaringan cawali DPC Partai Gerindra membeberkan hasil survei mereka di ruang rapat Jawa Pos (Induk JPNN) kemarin. Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Panitia Penjaringan A.H. Thony, Sekretaris Panitia Bagijon, Plt Sekretaris DPC Sentot Sumardijono, serta peneliti dari Litbang Gerindra Salies Apriliyanto.
Salies menjelaskan, survei dilakukan pada 1 November 2014 hingga 4 Februari 2015. Mereka memanfaatkan software Evello yang menggunakan metode intelligent tagging system. Evello adalah software dengan sistem machine learning yang efektif mencari dan memantau beragam topik di internet.
Survei popularitas tersebut dilakukan secara kuantitatif berdasar studi media. Total ada 300-an media yang digunakan, baik media sosial maupun berita online.
Hasilnya, popularitas Wali Kota incumbent Tri Rismaharini masih yang tertinggi. Kemudian, disusul Dhimam Abror, Muhammad Nuh, Muhammad Sholeh, Wisnu Wardhana, Whisnu Sakti Buana, dan beberapa nama lain.
Nama-nama yang disurvei tersebut berasal dari beberapa sumber. Ada yang merupakan usulan internal, kelompok masyarakat, maupun calon yang mendekati Gerindra. Nama yang muncul bervariasi berdasar popularitas di media sosial maupun online.
Setidaknya ada 491 pemberitaan yang berhubungan dengan setiap kandidat calon wali kota. Lalu, perkembangan nama-nama tersebut di media terus dilihat untuk mengetahui popularitas mereka. ''Software ini bekerja terus setiap hari merekap nama-nama kandidat di internet,'' ujar Thony.
Salies menambahkan, Risma menempati posisi teratas karena banyak media yang meliputnya, baik negatif maupun positif. Karena itu, secara popularitas, Risma masih sangat dominan jika dibandingkan dengan kandidat lain. ''Mungkin juga karena incumbent sehingga banyak yang menyoroti,'' ujarnya.