Jaro Ade Menilai Respons Para Menteri Lambat dalam Penanganan Pandemi
Tak hanya itu, informasi terkait data paparan covid-19 juga dikhawatirkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Bagaimana penanganan bisa berjalan maksimal, jika data yang ada saat ini tidak sesuai. Semua hanya asal bapak senang," ketusnya.
Semestinya, lanjut Jaro Ade, kekuatan politik dengan bersatunya Pak Jokowi dan Pak Prabowo dalam pemerintahan mampu memberikan percepatan dalam penanggulangan pandemi dan pemulihan ekonomi.
Dia pun mengimbau agar segenap lapisan masyarakat dan elemen bangsa bersatu melawan Covid-19 dengan menyukseskan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan.
"Semua itu, agar terciptanya kekebalan komunal karena perang terhadap covid adalah perang kita semua bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah," tuturnya.
Sebelumnya, berdasarkan survei Indonesian Presidential Studies (IPS) menyebutkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah menurun.
Hal itu disebabkan buruknya kinerja para pembantu presiden di antaranya para menteri yang dinilai kurang cakap dan sigap mengejawantahkan perintah.
IPS menilai, kepuasan kinerja para menteri sebagai komandan lapangan atas instruksi presiden di bawah 30%, hanya lembaga kepolisian dan TNI yang dipandang mampu bekerja dan mengimplementasikan arahan presiden dalam mengatasi serangan covid-19 varian delta saat ini. (jlo/jpnn)