Jasad Pegawai JIS Akan Diotopsi
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Kepolisian akan melakukan otopsi terhadap jasad Azwar, pegawai kebersihan di sekolah Jakarta International School (JIS), yang meninggal dalam penyidikan Polda Metro Jaya April lalu.
Langkah tersebut merupakan salah satu poin kesepakatan dalam pertemuan antara Komnas HAM dengan Bareskrim Polda Metro Jaya yang berlangsung Kamis (9/10) di Jakarta.
“Bareskrim Polda Metro Jaya bersedia untuk melakukan otopsi terhadap jasad petugas kebersihan JIS yang meninggal saat penyidikan. Selanjutnya kita masih akan menunggu kesediaan dari keluarga korban,” ungkap Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nurcholis usai pertemuan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/10).
Pertemuan yang diinisiasi oleh Komnas HAM dalam rangka melakukan investigasi adanya dugaan tindak kekerasan selama proses penyidikan kasus JIS ini, juga menghasilkan dua kesepakatan lain.
Menurut Nurcholis, Bareskrim Polda Metro Jaya bersedia untuk melengkapi catatan kejadian selama penyidikan keenam tersangka kasus JIS, termasuk situasi sehari sebelum salah satu tersangka meninggal dunia.
Data yang dilengkapi adalah kejadian jam 12 malam sampai jam 6 pagi saat tersangka ditemukan meninggal dunia.
“Komnas HAM akan melakukan koordinasi dengan tim Propam Polda untuk kelanjutan pengusutan dugaan tindak kekerasan terhadap tersangka kasus JIS. Kita akan melakukan pertemuan lagi untuk menerima laporan yang harus dilengkapi Bareskrim, tapi belum dijadwalkan sekarang," jelasnya.
Sesuai laporan keluarga para terdakwa JIS ke Komnas HAM, pihak Komnas telah melakukan serangkaian upaya.