Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jatah Dua Ganda Campuran di Olimpiade 2020 Harus Terisi

Minggu, 02 Juni 2019 – 13:08 WIB
Jatah Dua Ganda Campuran di Olimpiade 2020 Harus Terisi - JPNN.COM
Praveen Jordan (belakang) dan Melati Daeva Oktavianti. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ganda campuran anggota pelatnas utama Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti memang makin mantap di jajaran delapan besar dunia. Namun, belum pernah menjadi juara turnamen BWF.

Saat ini, ketika kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bergulir, dua pasangan itu juga yang jadi tumpuan. Praveen mengakui, hilangnya sosok Butet (sapaan Liliyana Natsir) membawa dampak. Kini dirinya, plus Melati, serta Hafiz / Gloria harus berjuang untuk mengembalikan kejayaan ganda campuran. Namun, pemain yang akrab disapa Ucok itu tidak menjadikan hal itu sebagai beban.

"Kalau dibilang beban sih enggak. Kami (ganda campuran) sudah sama-sama saling mengerti. Ini saatnya kami membuktikan diri kalau ganda campuran itu masih ada," kata Ucok.

Ganda campuran, menurut dia, harus seperti ganda putra. ''Ganda putra sudah memiliki pelapis yang kualitasnya tak kalah jauh. Kami juga terpacu bisa melakukan hal yang sama,'' ujarnya.

Menurut Ucok, selama ini Butet dan Owi—sapaan Tontowi—menjadi patokan mereka untuk mengevaluasi diri. Kini sepeninggal Butet, dia masih memiliki Owi sebagai tempat berbagi. Salah satu topik diskusi mereka adalah fakta bahwa ganda campuran menjadi satu-satunya sektor yang belum menyumbang gelar tahun ini.

Sejauh ini, ganda putra masih leading dengan lima gelar. Ganda putri, tunggal putra, dan bahkan tunggal putri yang paling lemah, masing-masing sudah menghasilkan satu gelar. Ucok sangat menyadari hal tersebut. Namun, dia memasang target yang lebih panjang. Yakni Olimpiade. Dia mengejar posisi lima besar tahun ini, supaya tiket ke Tokyo terjamin.

(Baca Juga: Cerita Seru Praveen / Melati Usai jadi Penentu Langkah Indonesia ke Semifinal Sudirman Cup 2019)

"Dari pelatih (Richard Mainaky, Red) tidak menargetkan kami harus seperti apa. Terserah kami. Namun, pemain mana sih yang mau kalah?" kata Ucok.

Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti makin mantap di jajaran delapan besar dunia, tetapi belum pernah juara tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News