Jateng Sudah Penuhi Target WHO, Ganjar: Masih Kurang Menurut Saya
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan testing dan tracing. Walaupun testing di Provinsi Jateng sudah tinggi dan melampaui target yang ditetapkan WHO, tetapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan terus meningkatkannya.
"Testing kami dari data yang dimiliki sudah tinggi. Di minggu ke-28 sudah di angka 103.674. Ini sudah tinggi, sudah di atas WHO. Tetapi kalau kondisi kasusnya tinggi seperti ini, masih kurang menurut saya," kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di gedung A lantai 2 Pemprov Jateng.
Dia mengatakan, TNI/Polri akan diterjunkan sebagai tracer untuk menguatkan surveilans yang sudah bekerja di lapangan mulai Senin kemarin.
Ganjar menyadari proses testing dan tracing di lapangan tidaklah mudah. Dia mendapat laporan dari kades/lurah saat Rembug Des bahwa mencari orang yang berhubungan erat jika ada yang dinyatakan positif covid-19 tidak gampang.
"Maka yang sering dilakukan adalah yang dites keluarga terdekat saja. Kalau hanya 2-3 orang yang dites, itu kurang buat saya. Maka sekarang metode dan metodologinya diubah, dengan cara menggandeng tokoh yang dipercaya agar masyarakat mau ditracing dan ditesting," ucapnya.
Ganjar juga memerintahkan seluruh bupati/wali kota yang daerahnya masih rendah dalam testing dan tracing untuk segera ditingkatkan.
"Hasil testing dan tracing terendah itu Wonogiri. Makanya tadi saat rapat saya kontak langsung bupatinya dan sekarang sudah digenjot. Mereka minta bantuan peralatan dan segera kami penuhi," jelasnya.
Selain meningkatkan testing dan tracing, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/kota meningkatkan vaksinasi.