Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jawa Barat Ekspor 20 Ton Kelapa Parut Kering ke Arab Saudi, Nilainya Mencapai Rp 424 Juta

Rabu, 09 Desember 2020 – 13:41 WIB
Jawa Barat Ekspor 20 Ton Kelapa Parut Kering ke Arab Saudi, Nilainya Mencapai Rp 424 Juta - JPNN.COM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pelepasan secara simbolis kegiatan ekspor kepala di halaman Gedung Sate, Selasa (8/12). Foto: Jabar Ekspres

Emil mengungkapkan, Pemprov Jabar akan memaksimalkan ekspor dan menjawab permintaan pasar dunia di sektor perkebunan dengan memanfaatkan ribuan hektare tanah menganggur di Jabar untuk dijadikan lahan perkebunan melalui program Petani Milenial.

Lahan perkebunan tersebut akan digarap oleh generasi milenial Jabar dengan arahan dari Pemda Provinsi Jabar terkait produk tanaman apa yang ditanam dan dibutuhkan oleh pasar.

Dalam acara ini, Kang Emil turut melepas distribusi bantuan benih kopi arabika Java Preanger sebanyak 4.250.000 bibit.

”Saya minta beritakan kepada milenial, apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar, sering kali orang tidak paham apa yang dibutuhkan pasar, tidak tahu sistematika ekonominya, akhirnya tidak tertarik kepada urusan perkebunan,” ujar Emil.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Usaha Perkebunan, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jabar Fajar Abdillah melaporkan bahwa CV Una Surya Putra Mandiri sebagai eksportir kelapa parut kering telah sembilan kali mengeskpor ke negara di Asia dan Eropa.

”Perusahaan ini sudah sembilan kali melakukan ekspor kelapa parut kering ini. Yaitu ke negara Jepang, Ukraina, Rusia, dan Arab Saudi,” kata Fajar.

Fajar menyatakan, selain kopi dan teh, kelapa parut kering menjadi komoditas perkebunan yang diminati banyak negara.

Disbun Provinsi Jabar pun optimistis kelapa parut kering akan menjadi komoditas ekspor. Banyak produk yang berasal dari kelapa berpotensi diekspor ke luar negeri.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pengin Jabar menjadi yang terdepan dalam industri perkebunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close