Jawa Barat Siap Bentuk LPKP untuk Generasi Muda
jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap membentuk Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP) di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Nizar Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat pada Diskusi Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Mekanisme, Organisasi, dan Tata Kerja LPKP Provinsi Jawa Barat di Bandung baru-baru ini.
Nizar menyoroti Provinsi Jawa Barat yang menempati urutan terakhir dalam perolehan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Hal ini dianggap kontradiktif dengan keadaan yang sebenarnya di mana Jawa Barat selalu menjadi tolak ukur keberhasilan kepemudaan di Indonesia.
Namun menurutnya, buruknya perolehan IPP Jawa Barat harus disikapi dengan bijaksana, dijawab melalui program dan kegiatan yang nyata dan dapat mengakslerasi pembangunan kepemudaan dan berdampak positif terhadap perhitungan IPP.
“Kami yakin LPKP yang merupakan amanat Undang-undang dan Perda ini bisa dilaksanakan dengan baik di Jawa Barat. Membuktikan bahwa kegagalan di daerah lain tidak akan terjadi di Jawa Barat. Kami berharap LPKP dapat menjadi program yang bisa mendongkrak angka IPP secara siginifkan,” ujar Nizar dalam sambutannya.
Sementara itu, Rio F Wilantara, Ketua DPD KNPI Jawa Barat mengatakan 1 sampai 2 tahun ke depan Provinsi Jawa Barat akan mengalami bonus demografi di mana angkatan usia produktif (16-30 tahun) akan lebih besar dibanding dengan angkatan sebelum dan sesudahnya.
“Demografi Jawa Barat saat ini sudah menyentuh angka 50 juta penduduk. Begitu gemuknya. Jangan sampai nanti bonus demografi yang kita alami akan menjadi bencana demografi jika pemerintah tidak mengelolanya dengan baik,” ujarnya ketika menyampaikan paparan.