Jawa Tengah Catat Deflasi, Ganjar: Tugas Saya Memastikan Produksinya Tetap Lancar
"Tapi kalau kita lihat dari produk pangan yang bisa mempengaruhi inflasi masuk dalam kontrol kami. Karena kemarin beberapa produksinya juga tidak terlalu bagus," kata Ganjar di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada Kamis (15/9).
Selain itu, Ganjar juga menyebutkan, harga komoditas yang rendah di Jawa Tengah juga bisa meroket sewaktu-waktu jika muncul gejala-gejala terjadinya inflasi.
Termasuk faktor penentu administer price atau harga yang ditentukan pemerintah juga dinilai bisa memengaruhi laju inflasi kapan saja.
Apalagi, pascapenyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
"Harga yang sangat rendah di Jawa Tengah itu begitu terjadi inflasi yang sangat tinggi, maka naiknya juga akan luar biasa. Maka ketika harga di kami turun, administer price dari kenaikan BBM ini juga akan mempengaruhi inflasi," jelas Ganjar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ganjar beserta jajarannya telah bergerak cepat dengan melakukan sejumlah upaya seperti intervensi, operasi pasar hingga menggelontorkan bantuan untuk menjaga daya beli masyarakat.
Pria 53 tahun ini juga terjun langsung ke lapangan seperti pasar, SPBU, pelelangan ikan hingga kampung nelayan untuk memastikan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan bantuan yang diberikan juga tepat sasaran.
"Tugas saya memastikan produksinya tetap lancar, termasuk tadi mengecek BBM solar untuk nelayan. Sehingga masyarakat akan senang mendapatkan itu semua," seru Ganjar.(chi/jpnn)