Jawa Timur Juara Kasus Buta Aksara Terpadat
Sabtu, 07 September 2013 – 04:56 WIB
JAKARTA--Pekerjaan rumah besar menunggu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan provinsi paling timur di pulau Jawa itu sebagai daerah dengan kasus buta aksara terpadat.
Untuk menjalankan program ini, Kemendikbud menganggarkan duit Rp 48 miliar selama setahun. Sasaran pemberantasan buta aksara ini adalah penduduk di rentang usia 15-59 tahun.
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat (Dirpem Dikmas) Kemendikbud Ella Yulaelawati menuturkan, secara nasional tingkat pemberatantasan buta aksara di Indonesia sudah berhasil. "Karena yang tersisa kasus buta aksaranya sektar 4,2 persen. Persentase itu kecil," katanya di Jakarta kemarin.