Jayamas Medica Industri Lepas 15 Persen Saham ke Publik
jpnn.com, SURABAYA - PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OneMed), pasar alat kesehatan Indonesia akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 15% saham baru ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Jayamas Medica menunjuk CLSA Limited, CIMB Investment Bank Berhad, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia, sebagai Joint Global Coordinators, Bookrunners dan Joint Lead Underwriters, serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasehat keuangan (financial advisor).
Setelah penawaran awal, surat pernyataan efektif dari OJK diharapkan dapat diperoleh pada 21 Oktober 2022.
Selanjutnya, penawaran umum perdana saham diharapkan dapat berlangsung pada 25 Oktober – 27 Oktober 2022 yang dilanjutkan penjatahan.
Adapun, distribusi saham diharapkan dapat dilakukan pada 28 Oktober 2022 dan kemudian dilanjutkan dengan pencatatan saham (listing) perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Oktober 2022.
Pencatatan diharapkan dapat dilakukan pada papan utama BEI. Sementara itu, untuk kebijakan dividen, perseroan menetapkan sebesar setidaknya 25% dari laba bersih.
Rencananya, OneMed akan menggunakan mayoritas dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham untuk ekspansi.
OneMed optimis belanja kesehatan akan terus bertumbuh di Indonesia, terutama ditopang oleh kekuatan fundamental makroekonomi yang terus membaik dalam masa transisi menuju fase endemi Covid-19.