Jazz Gunung Ijen, Lesung Pipitnya Senyum Musik Indonesia
"Saya jatuh cinta dengan tempat ini. Bila perhelatan musik jazz di Indonesia kita ibaratkan muka yang tersenyum, Jazz Gunung Ijen adalah lesung pipitnya. Terima kasih kepada Banyuwangi yang telah menyumbangkan kemerduan ke seluruh negeri," puji Idang.
Penyanyi Andien menjadi penampil pemungkas sekaligus yang paling ditunggu para penonton generasi milenial. Andien tampil istimewa dengan membawakan lagu-lagu hitsnya. "Saya sudah lama mendengar bila vibe-nya di sini menyenangkan. Begitu ditawari, saya langsung mengiyakan. Great ambiance, great crowd, great place!” kata Andien soal Jazz Gunung Ijen.
Perhelatan Jazz Gunung Ijen tahun ini memang terasa spesial. Venue jazz mengambil lokasi amfiteater di kawasan Taman Gandrung Terakota di Jiwa Jawa Resort. Amfiteater ini menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan berupa ratusan patung penari Gandrung, tarian khas Banyuwangi, yang tersebar di lahan persawahan di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Salah seorang penonton asal Jakarta, Juanito, mengaku puas dengan penampilan para musisi yang tampil di Jazz Gunung Ijen malam tadi. Dia mengaku sengaja datang ke Banyuwangi penasaran dengan jazz Ijen.
"Saya sengaja terbang ke Banyuwangi hanya untuk menikmati event jazz ini. Dan saya benar-benar menikmatinya, pasti akan datang lagi tahun depan," kata Juanito. (adk/jpnn)