Jelang Coblosan, Polisi-Massa Bentrok
Selasa, 11 Desember 2012 – 06:21 WIB
Setelah apel, tanda-tanda akan adanya tindakan represif petugas makin jelas. Sekitar pukul 08.00 pagar kawat ditambah guna memisah massa dengan petugas. Mobil water cannon dan sekompi pasukan Brimob lengkap dengan pentungan mulai bersiaga.
Saat jarum jam menunjuk pukul 09.00, beberapa pegawai KPU Bangkalan dengan pengawalan ketat mulai mengeluarkan logistik dari pintu belakang. Melihat kegiatan tersebut, massa marah. Mereka bereaksi dengan melemparkan batu.
Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro yang meminta massa tenang melalui pengeras suara tak digubris. Massa yang makin anarkistis membuat petugas menembakkan gas air mata beberapa kali. Massa yang tak melakukan persiapan lari kalang kabut. Mereka mundur hingga 100 meter ke arah timur kantor KPU. Kondisi itu membuat proses distribusi logistik makin lancar.